Fariz RM Tuangkan Kisah Dibui dalam Album & Foto
A
A
A
YOGYAKARTA - Menghadapi permasalahan hukum yang sama karena kasus narkoba awal tahun 2015 ini, menjadi pengalaman tak terlupakan bagi seorang Fariz Rustam Munaf. Semua itu tak lantas dibuang begitu saja, dan malah menjadi inspirasi bagi dirinya untuk membuat album.
"Ajaib saja (selama) enam bulan di dalam (bui) apa yang saya kerjakan, saya buat album di sana dan mungkin pertama di dunia, karena dibuat dari awal sampai akhir di dalam tembok penjara. Bahkan sampai (pembuatan) video klip (pula)," ungkap Fariz ketika menampilkan performanya dalam konser Jazzy Jazz On D'Sky bertajuk ‘Freedom Trio’ di Ibis Styles Yogyakarta belum lama ini.
Album itu sendiri kemudian diberi tajuk Element of Confidence atau ‘Unsur Keyakinan’ dan menurut pria kelahiran Jakarta 5 Januari 1959 tersebut, ini terbilang unik dan menarik.
Mengingat musisi yang terjun ke dunia musik profesional pada tahun 1978 ini mengajak petugas dan warga binaan terlibat di dalamnya. Beragam kisah pun digulirkan om dari penyanyi Sherina munaf ini dalam album tersebut.
Dan tak hanya kisah masing-masing, mereka juga turut menyumbang hal lain seperti syair, lagu, hingga suara.
"Nggak pernah anggap sesuatu hal musibah, itu kata-kata referensi aja. Buat saya Tuhan nggak kasih jelek, (dan kalau) nggak dipenjara nggak buat prestasi itu, buat album di dalam (bui)," jelas suami dari seorang mantan peragawati asal Semarang bernama Oneng Diana Riyadini tersebut.
Perjuangan yang dibuat dalam bui itu pun tidak sia-sia. Album yang dirilis lewat single ‘Batu Tak Berjiwa’ pada Januari 2016 mendatang itu, diterima menjadi calon nominasi ‘World Guinness Book of Record’ tahun depan. Ada 10 lagu yang tertuang dalam album Element of Confidence ini nantinya.
"Single (Batu Tak Berjiwa) dirilis pada Januari, bertepatan konser ultah (ulang tahun) saya yang ada setiap tahun, kecuali tahun (2015) ini (karena) ditangkap. Tahun depan tanggal 16 Januari (rencananya), ultah saya tanggal 5 (Januari). Single ini (akan jadi) bonus (bagi yang membeli tiket) konser," kata dia.
Meski dilanda permasalahan, Fariz RM bertekad akan terus berkarya. Dan hal itu menurut musisi pelantun Sakura, Barcelona dan Nada Kasih akan dilakukan kapanpun.
Tak hanya sekedar membuat album, tetapi juga menggelar konser tunggal seperti pada kasus narkoba pertama yang menjerat pria berusia 56 tahun ini sebelumnya.
Bapak tiga anak ini pun, juga merasa berterima kasih kepada rekan-rekan dan penggemarnya. Yang tetap mendukung putra dari pasangan keluarga pemusik, Rustam Munaf (penyanyi) dan Hj. Anna Reijnenberg (pelatih piano) ini kala sedang tertimpa musibah.
"Ajaib saja (selama) enam bulan di dalam (bui) apa yang saya kerjakan, saya buat album di sana dan mungkin pertama di dunia, karena dibuat dari awal sampai akhir di dalam tembok penjara. Bahkan sampai (pembuatan) video klip (pula)," ungkap Fariz ketika menampilkan performanya dalam konser Jazzy Jazz On D'Sky bertajuk ‘Freedom Trio’ di Ibis Styles Yogyakarta belum lama ini.
Album itu sendiri kemudian diberi tajuk Element of Confidence atau ‘Unsur Keyakinan’ dan menurut pria kelahiran Jakarta 5 Januari 1959 tersebut, ini terbilang unik dan menarik.
Mengingat musisi yang terjun ke dunia musik profesional pada tahun 1978 ini mengajak petugas dan warga binaan terlibat di dalamnya. Beragam kisah pun digulirkan om dari penyanyi Sherina munaf ini dalam album tersebut.
Dan tak hanya kisah masing-masing, mereka juga turut menyumbang hal lain seperti syair, lagu, hingga suara.
"Nggak pernah anggap sesuatu hal musibah, itu kata-kata referensi aja. Buat saya Tuhan nggak kasih jelek, (dan kalau) nggak dipenjara nggak buat prestasi itu, buat album di dalam (bui)," jelas suami dari seorang mantan peragawati asal Semarang bernama Oneng Diana Riyadini tersebut.
Perjuangan yang dibuat dalam bui itu pun tidak sia-sia. Album yang dirilis lewat single ‘Batu Tak Berjiwa’ pada Januari 2016 mendatang itu, diterima menjadi calon nominasi ‘World Guinness Book of Record’ tahun depan. Ada 10 lagu yang tertuang dalam album Element of Confidence ini nantinya.
"Single (Batu Tak Berjiwa) dirilis pada Januari, bertepatan konser ultah (ulang tahun) saya yang ada setiap tahun, kecuali tahun (2015) ini (karena) ditangkap. Tahun depan tanggal 16 Januari (rencananya), ultah saya tanggal 5 (Januari). Single ini (akan jadi) bonus (bagi yang membeli tiket) konser," kata dia.
Meski dilanda permasalahan, Fariz RM bertekad akan terus berkarya. Dan hal itu menurut musisi pelantun Sakura, Barcelona dan Nada Kasih akan dilakukan kapanpun.
Tak hanya sekedar membuat album, tetapi juga menggelar konser tunggal seperti pada kasus narkoba pertama yang menjerat pria berusia 56 tahun ini sebelumnya.
Bapak tiga anak ini pun, juga merasa berterima kasih kepada rekan-rekan dan penggemarnya. Yang tetap mendukung putra dari pasangan keluarga pemusik, Rustam Munaf (penyanyi) dan Hj. Anna Reijnenberg (pelatih piano) ini kala sedang tertimpa musibah.
(sbn)